Hati,.. Berhentilah menangis...

Hati,...

Jangan sedih lagi...

Hati,...

Jangan gundah lagi...

Hati,...

Berhentilah menangis...

Dia milikmu atas suatu ikatan abadi..

Dia milikmu atas suatu lafaz..

Dia milikmu atas nama cinta...

Cinta yang bawa dia kembali padamu..

Cinta yang satukan antara kau dan dia..

Cinta yang kini adalah milikmu yang abadi dibawah redha ilahi..

Wahai hati...

Jika keperitan ini yang perlu engkau bayar demi sebuah kebahagiaan kelak...

Jika kesenduan ini yang terpaksa kau hadapi demi sebuah kegembiraan esok...

Bersabarlah...

Bertaqwalah...

Pasti akan ada suatu sinar yang dijanjikan untukmu...

Wahai hati,..

Niatmu untuk hidup bahagia walau perit yang kau telan...

Walau duka yang kau rasa...

Kau tetap dambakan kebahagiaan...

Kebahagiaan bersama seseorang yang telah memilikimu...

Dan yang juga milikmu...

Di dunia dan di akhrirat...

Wahai hati,..

Walau malu yang terpaksa kau lalui...

Walau cemuhan yang terpaksa kau tempuhi...

Mungkin dugaan ini hanya sementara...

Mungkin luka ini hanya seketika...

Tetapi.... 

Jika kedukaan ini adalah untukmu...

Jika kesedihan ini milikmu...

Terimalah dengan redha...

Segalanya ketentuan ilahi...

Yang tertulis untuk rumah tanggamu...

Direncana perjalanan hidupmu...

Terimalah dengan kesabaran...

Hati,...

Mungkin ini adalah sesuatu yang perlu engkau tempuh untuk saat ini...

Walau perit yang kau rasa...

Walau gundah yang kau alami...

Walau sedih yang kau lalui...

Fahamlah....

Hatinya juga begitu...

Hatinya juga menyesali dengan apa yang terjadi...

Hatinya juga menangis...

Hati,..

Berikanlah hatinya ruang dan waktu untuk tenang...

Untuk berubah...

Berubah kepada apa yang diingin semua...

Berubah kepada yang lebih sempurna...

Hati,...

Hatinya juga mendambakan hatimu dalam setiap tempoh ini...

Hatinya juga tidak mampu untuk melupakanmu...

Hatinya juga tidak mampu untuk pergi jauh darimu...

Dan akhirnya...

Hatinya juga tidak mampu untuk menipu lagi...

Jadi,....

Berikan hatinya peluang untuk betulkan segala silapnya...

Berikan hatinya masa untuk selesaikan segalanya...

Kerana...

Walau sejauh mana perjalanan hidupnya...

Hatinya adalah milikmu...

Milikmu dunia akhirat...

Memilikimu dengan satu lafaz yang sah...

Memilikimu sehingga ke akhirnya...

Hati...

Janganlah gundah lagi...

Janganlah resah lagi...

Hati...

Aku merayu padamu....

Janganlah sedih lagi...

Jananglah menangis lagi...

Hatinya juga tersiksa melihat kau begitu...

Hatinya juga merana...

Hatinya juga keresahan...

Sama seperti mu,.. wahai hati...